Ekonomi

Pertanyaan

jelaskan investasi di pasar modal dalam bentuk saham dan obligasi

1 Jawaban

  • Investasi Saham

    Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik yang menerbitkan surat berharga tersebut. Karena itu, saham juga disebut surat berharga. Tetapi, saat ini perdagangan saham di Bursa  Efek  Indonesia sudah tanpa wujud  fisik. Semua dicatat dalam rekening ata snama pemilik. Hal tersebut supaya penyelesaian transaksi saham semakin mudah dan cepat. Saham ditinjau dari segi kemampuan dan hak tagih atau klaim terdiri atas Saham Biasa (Common Stock) dan Saham Preferen(PreferredStock).

    Saham Biasa(CommonStock) adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagian pendapatan tetap/deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung risiko kerugian yang diderita perusahan.

    Saham Preferen(Preferred Stock) adalah saham yang  pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapatkan dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa, seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusaha sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran deviden preferen agar tidak lengser.

    Saham(stock)merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

    Investasi Obligasi dan Reksadana

    Obligasi (Bonds)merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan,yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada  pihak pembeli obligasi tersebut. Pemberi obligasi bisa pemerintah, pemerintah daerah,ataupun perusahaan. Obligasi memberikan keuntungan, baik bagi perusahaan maupun investor. Keuntungan bagi  perusahaan lebih ditujukan untuk meningkatkan modal perusahaan sedangkan keuntungan obligasi bagi investor adalah pendapatan bunga(dalam bahasa investasi obligasi bunga disebut kupon). Adapun obligasi yang tidak memberikan bunga disebut Zero Coupon Bond.

    Reksa Dana(MutualFund)adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan ke portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa Dana merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat  pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan tidak memiliki kemampuan serta pengetahuan untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Selain itu, Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Reksa Dana dapat diinvestasikan dalam empat bentuk,yaitu Reksa Dana yang dapa tmenjadi bentuk Saham, Pendapatan Tetap(Obligasi) dan Campuran(Saham dan Obligasi),dan Reksa Dana Pasar Uang.

    Reksa Dana biasanya menerbitkan unit yang bisa dibeli atau dijual kembali saat diperlukan,yang disebut dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Imbal hasil investasi reksa dana diperoleh dengan cara menghitung jumlah unit penyertaan reksa dana yang dimiliki dikali dengan selisih dari harga NAB jual dengan harga NAB beli reksa dana.

    Investasi dengan membeli obligasi dan reksadana dikatakan sebagai investasi secara pasif karena kita sebagai investor tidak perlu memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisis instrumen investasi yang dimiliki dan pada setiap periode yang telah ditentukan kita akan mendapatkan keuntungan berupa bunga obligasi atau return dari reksadana.


Pertanyaan Lainnya