1.jelaskan maksud surah ali imran/ 3:159 ! 2.sebutkan syarat syarat melakukan musyawarah! 3.apakah yang harus dilakukan setelH musyawarah? 4.bagaimana pendapatm
B. Arab
deaaaaaakr
Pertanyaan
1.jelaskan maksud surah ali imran/ 3:159 !
2.sebutkan syarat syarat melakukan musyawarah!
3.apakah yang harus dilakukan setelH musyawarah?
4.bagaimana pendapatmu tebtang musyawarah yang dilakukan sekarang?
5.Mengapa lebah disebut allah dalam al quran?
6.Sebutkan ada berapa jumlah ikhfa dalam surah ali imran/3:159!
7.Apa yang dimaksud asy-syura?
8.sebutkan kandungan surah asy-syura/42:38!
9.sebutkan jumlah izhar syafawi dalam surah asy-syura/42:38!
10.sebutkan kandungan surah ali imran/3:159 terkait dengan demokrasi!
2.sebutkan syarat syarat melakukan musyawarah!
3.apakah yang harus dilakukan setelH musyawarah?
4.bagaimana pendapatmu tebtang musyawarah yang dilakukan sekarang?
5.Mengapa lebah disebut allah dalam al quran?
6.Sebutkan ada berapa jumlah ikhfa dalam surah ali imran/3:159!
7.Apa yang dimaksud asy-syura?
8.sebutkan kandungan surah asy-syura/42:38!
9.sebutkan jumlah izhar syafawi dalam surah asy-syura/42:38!
10.sebutkan kandungan surah ali imran/3:159 terkait dengan demokrasi!
1 Jawaban
-
1. Jawaban frika575889
1) Ayat ini dan segi redaksional ditujukan kepada Nabi Muhammad
Saw. agar memusyawarahkan persoalan-persoalan tertentu dengan
sahabat atau anggota masyarakatnya. Tetapi, seperti yang akan
dijelaskan lebih jauh, ayat ini juga merupakan petunjuk kepada
setiap Muslim, khususnya kepada setiap pemimpin, agar
bermusyawarah dengan anggota-anggotanya.
2) 1.Harus jelas agendanya
2. Dipimpin oleh orang yang tegas
3. Peserta musyawaroh diberi waktu & kesempatan yang sama
4. Suasana musyawaroh harus sejuk, Pimpinan harus mampu merangkum hasil-2 musawaroh dan peserta musawarah supaya sama-sama ridho dengan hasil musawarah
3) Apabila telah bulat tekad (laksanakanlah) dan berserah
dirilah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berserah diri.
5) karena lebah: makhluk yang sangat berdisiplin,
kerjasamanya mengagumkan, makanannya sari kembang, dan
hasilnya madu. Di mana pun hinggap, lebah tak pernah merusak.
Ia takkan mengganggu kecuali diganggu. Bahkan sengatannya pun
dapat menjadi obat. Seperti itulah makna permusyawarahan, dan
demikian pula sifat yang melakukannya. Tak heran jika Nabi
Saw. menyamakan seorang mukmin dengan lebah.
7) Ayat ini turun sebagai pujian kepada kelompok Muslim
Madinah (Anshar) yang bersedia membela Nabi Saw. dan
menyepakati hal tersebut melalui musyawarah yang mereka
laksanakan di rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Namun demikian, ayat
ini juga berlaku umum, mencakup setiap kelompok yang melakukan
musyawarah.