IPS

Pertanyaan

Sebutkan pelaku pelaku ekonomi diindonesia pada sektor formal beserta contohnya

1 Jawaban

  • Berikut adalah pelaku pada sektor formal dan informal beserta contohnya.

    Sistem ekonomi Indonesia mempunyai tiga pelaku ekonomi sektor formal. Ketiga pelaku ekonomi tersebut adalah negara, swasta, dan koperasi.

    1. Negara (Pemerintah). Peran utama negara dalam kegiatan ekonomi adalah mengatur semua pelaku ekonomi yang lain agar tercipta keseimbangan, keselarasan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, negara juga berperan sebagai produsen. Negara sebagai produsen memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat umum dan bersifat strategis. untuk menjalankan perannya, negara membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), misalnya PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom.

    2. Swasta (BUMS). Masyarakat sebagai produsen menyelenggarakan berbagai kegiatan produksi. Masyarakat di pedesaan umumnya menjadi petani dan penternak. masyarakat di daerah pantai bekerja sebagai nelayan. Masyarakat sebagai distributor dapat dilihat dari berbagai kegiatan perdagangan baik di pasar maupun sebagai pedagang keliling. Masyarkat dapat mendirikan perusahaan secara perorangan maupun kelompok. Badan usaha yang dikelola oleh masyarakat disebut Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Tujuan utama pendirian BUMS adalah mencari keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

    3. Koperasi. Koperasi didirikan sebagai usaha bersama untuk memajukan kesejahteraan anggotanya. Tujuan utama koperasi bukan mencari keuntungan, melainkan menyejahterakan anggotanya. Dengan asas kekeluargaan yang diusungnya, koperasi merupakan badan usaha yang mampu menggerakkan perekonomian rakyat. Orang tidak perlu memiliki modal besar untuk meningkatkan kesejahteraan melalui koperasi. Maju mundurnya koperasi ditentukan oleh aktif tidaknya anggota koperasi itu sendiri.

    B. Pelaku di Sektor Informal

    Selain sektor formal, dalam perekonomian Indonesia tidak dapat dimungkiri adanya sektor informal. Sektor informal tersebut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

    1. Kegiatan ekonominya tidak terorganisir dengan baik karena umumnya muncul tidak melalui perencanaan yang matang.
    2. Pada umumnya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah

    3. Pola kegiatannya tidak teratur atau tidak tetap, baik tempat maupun jam kerjanya.

    4. Modal yang diperlukan kecil, peralatan yang digunakan sederhana, dan perputaran usahanya relatif kecil

Pertanyaan Lainnya