jelaskan ruang lingkup unsur-unsur sistem pelapisan sosial?
IPS
putrisartikadewi
Pertanyaan
jelaskan ruang lingkup unsur-unsur sistem pelapisan sosial?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Annadhi
Kedudukan atau Status
Kadang-kadang dibedakan antara pengertian kedudukan (status) dan kedudukan sosial (social status). Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sedangkan kedudukan sosial tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya, serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya. Kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama dan digambarkan dengan kedudukan (status) saja. Secara abstrak, kedudukan berarti tempat seseorang dalam suatu tempat tertentu. Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam kedudukan, yaitu sebagai berikut.
Ascribed status, yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. Kedudukan tersebut diperoleh karena kelahiran, misalnya kedudukan anak seorang bangsawan adalah bangsawan pula. Pada umumnya ascribed-status dijumpai pada masyarakat dengan sistem lapisan tertutup, misalnya masyarakat feodal, atau masyarakat tempat sistem lapisan bergantung pada perbedaan rasial.
Achieved status, yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Misalnya, setiap orang dapat menjadi seorang dokter asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan tersebut bergantung pada yang bersangkutan bisa atau tidak menjalaninya. Apabila yang bersangkutan tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, ia tidak akan mendapat kedudukan yang diinginkannya.
Assigned status, merupakan kedudukan yang diberikan kepada seseorang. Kedudukan ini mempunyai hubungan yang erat dengan achieved status. Artinya, suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa, yang telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Peranan (Role)
Peranan (role) adalah aspek dinamis dari kedudukan (status). Jika seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, ia telah menjalankan suatu peranan. Pembedaan antara kedudukan dan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Tidak ada peranan tanpa kedudukan dan tidak ada kedudukan tanpa peranan. Pentingnya peranan adalah karena ia mengatur perilaku seseorang. Orang yang bersangkutan akan dapat menyesuaikan perilaku sendiri dengan perilaku orang-orang sekelompoknya. Hubungan-hubungan sosial yang ada dalam masyarakat merupakan hubungan antara perananperanan individu dalam masyarakat. Peranan juga diatur oleh norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi seseorang dalam masyarakat merupakan unsur statis yang menunjukkan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri, dan sebagai suatu proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta menjalankan suatu peranan. Peranan mencakup tiga hal, yaitu sebagai berikut.
Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.
Konsekuensi Adanya Stratifikasi dan Diferensiasi Sosial
Dalam tindakan dan interaksi sosial, stratifikasi sosial memiliki dua unsur pokok, yaitu status dan peranan.Adapun peranan merupakan sikap dan tindakan seseorang yang mengandung status dalam kehidupan masyarakat. Di dalam masyarakat, dengan adanya perbedaan status dan peran sosial akan timbul perbedaan perilaku yang terlihat dalam gaya hidup, terutama dalam hal-hal berikut.
a) Cara Berpakaian
Kelas atas berkecenderungan berpakaian yang mengacu pada karya perancang mode terkenal.
Kelas menengah cenderung berpakaian yang mengacu pada karya perancang mode dalam negeri.
Kelas bawah berorientasi pada pakaian jadi atau grosiran.
b) Cara Berkendaraan
Kelas atas berkendaraan mobil pribadi yang mewah dengan sopir pribadi.
Kelas menengah berkendaraan mobil yang sederhana dengan menyetir sendiri.
Kelas bawah berkendaraan dengan menggunakan kendaraan umum.
c) Cara Bermukim
Kelas atas tinggal di perumahan dan apartemen mewah.
Kelas menengah tinggal di kompleks perumahan KPR yang layak huni.
Kelas bawah tinggal di kompleks perumahan tipe 21 atau rumah sederhana yang berada di bawahnya.
d) Cara Berbelanja
Kelas atas berbelanja di pusat-pusat belanja modern dan eksklusif.
Kelas menengah berbelanja di pasar swalayan biasa.
Kelas bawah berbelanja di pasar tradisional.
e) Cara Berekreasi
Kelas atas berekreasi ke luar negeri.
Kelas menengah berekreasi ke daerah tujuan wisata dalam negeri.
Kelas bawah berekreasi ke lokasi hiburan lokal di daerah sendiri